Anda tertarik ingin membuat kolam renang dengan material batu alam atau sedang berencana mengganti material finishing lama? Apapun alasannya, memilih batu alam memang langkah tepat untuk menghadirkan suasana natural sekaligus mewah. Tapi pernahkah Anda penasaran bagaimana sebenarnya cara pemasangan batu alam kolam renang agar hasilnya rapi dan tahan lama?
Kami akan membantu menjawab rasa penasaran itu dengan penjelasan sederhana namun lengkap mengenai proses dan tahapan pentingnya.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa pekerjaan ini tetap membutuhkan ketelitian tinggi dan sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional agar hasilnya sempurna.
Bukan Pekara Sepele, Begini Cara Pasang Batu Alam Kolam Renang
Proses pemasangan batu alam untuk kolam renang tidak bisa dilakukan secara asal. Ada beberapa tahapan teknis yang harus diikuti agar hasil akhir kuat, rapi, dan estetik. Mari kita bahas langkah-langkah pentingnya berikut ini.
1. Persiapan Permukaan dan Material
Langkah pertama sebelum mulai pasang batu alam kolam renang adalah menyiapkan permukaan bidang dan material yang akan digunakan. Permukaan kolam wajib dalam kondisi bersih dari lumut, debu, atau minyak. Setelah itu, area ini biasanya sudah melewati tahap waterproofing dan leveling untuk memastikan permukaan tidak bocor dan benar-benar rata.
Selanjutnya, tentukan ketebalan plester yang akan digunakan. Gunakan patok serta benang sebagai acuan agar hasil pemasangan sejajar dan seragam. Setelah itu, basahi sedikit permukaan sebelum plesteran untuk membantu daya rekat antara bidang dan perekat batu alam.
2. Pembuatan dan Pengaplikasian Plester
Tahap berikutnya adalah menyiapkan adukan perekat. Campuran umum yang digunakan adalah semen dan pasir dengan perbandingan 1:3.
Beberapa tukang profesional kini juga menggunakan semen instan khusus kolam renang yang lebih kuat dan tahan lembap. Untuk hasil lebih maksimal, bonding agent atau lem beton bisa ditambahkan ke dalam adukan.
Oleskan adukan ini secara merata dengan ketebalan sekitar 1–2 cm di bidang pemasangan. Jangan menutup area yang terlalu luas sekaligus, karena adukan bisa cepat mengering sebelum batu ditempelkan.
Teknik ini penting agar hasil instalasi batu alam menempel sempurna dan tidak mudah lepas.
3. Proses Pemasangan Batu Alam
Nah, di sinilah bagian yang paling menarik. Sebelum mulai menempelkan batu, rendam terlebih dahulu batu alam selama beberapa menit. Tahapan ini berguna agar batu tidak menyerap air dari adukan yang bisa mengurangi daya rekatnya.
Selanjutnya, oleskan sedikit adukan pada bagian belakang batu alam, lalu tempelkan dengan hati-hati mengikuti garis patokan benang. Gunakan palu karet untuk mengetuk pelan agar batu benar-benar rata tanpa menyisakan rongga udara.
Untuk hasil yang lebih presisi, gunakan waterpass dan pastikan jarak antar batu seragam. Pola pemasangan yang rapi akan membuat tampilan batu alam untuk dinding kolam renang terlihat lebih alami dan elegan.
Baca juga: Rekomendasi Jenis Batu Alam Kolam Renang Eksotis
4. Finishing agar Tahan Lama
Setelah semua batu terpasang, biarkan plester mengering secara alami selama 24–48 jam. Pada masa ini, hindari kontak air agar perekat tidak rusak. Setelah kering sempurna, lanjutkan dengan proses pengisian nat atau grouting menggunakan bahan khusus kolam renang yang tahan air dan lumut.
Langkah terakhir adalah membersihkan sisa adukan dan menutup permukaan batu dengan sealer khusus. Lapisan ini berfungsi menjaga warna batu tetap cerah serta mencegah lumut tumbuh. Dengan pelapisan yang tepat, kolam Anda akan terlihat bersih dan berkilau lebih lama.
Catatan: Setiap kontraktor bisa memiliki metode kerja berbeda, jika ragu, konsultasikan dengan ahlinya.
Kesalahan dalam Pemasangan Batu Alam (Hindari!)
Meski terlihat mudah, ada beberapa kesalahan umum yang kerap terjadi dalam proses pemasangan. Apa saja yang perlu dihindari? Mari kita bahas satu per satu.
- Tidak membersihkan permukaan kolam dengan benar. Kotoran dan sisa lumut bisa membuat batu tidak menempel sempurna.
- Mengabaikan proses perendaman batu. Batu yang kering cenderung menyerap air dari perekat dan membuat daya rekat melemah.
- Pola pemasangan tidak diperhatikan. Tanpa garis patokan dan alat bantu seperti waterpass, hasil akhir bisa miring atau bergelombang.
- Tidak menggunakan sealer pelindung. Batu tanpa lapisan pelindung mudah kusam dan cepat berlumut akibat paparan air.
Meskipun tampak sederhana, kesalahan kecil seperti ini bisa berdampak besar pada ketahanan dan tampilan kolam renang Anda.
Apakah Ada Biaya Pasang Batu Alam dan Berapa Kisarannya?
Tentu saja ada. Setiap pekerjaan pemasangan batu alam kolam renang umumnya membutuhkan tenaga profesional karena membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus. Biayanya bisa bervariasi, tergantung luas area, jenis batu yang digunakan, serta kompleksitas desain kolam.
Misalnya, batu alam bertekstur halus seperti andesit biasanya memiliki harga pasang berbeda dengan batu paras atau batu hijau Sukabumi.
Oleh karena itu, sebelum mulai proyek, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan penyedia jasa yang berpengalaman agar hasilnya sesuai ekspektasi dan anggaran Anda.
FAQ Pasang Batu Alam Kolam Renang
Apakah semua jenis batu alam cocok untuk kolam renang?
Tidak semua. Pilih batu yang memiliki daya tahan tinggi terhadap air seperti andesit, sukabumi, dan lain-lain.
Berapa lama waktu pemasangan biasanya?
Tergantung luas kolam. Umumnya pemasangan membutuhkan waktu sekitar 3–7 hari hingga tahap finishing selesai (Hanya estimasi, lama waktu pengerjaan bisa berbeda-beda).
Apakah batu alam perlu perawatan rutin?
Ya, sebaiknya lakukan pembersihan ringan secara berkala dan perbarui lapisan sealer beberapa tahun sekali agar tampilan tetap maksimal.
Pemasangan batu alam kolam renang memang membutuhkan ketelitian tinggi dan pemahaman teknis yang baik. Jika dilakukan dengan benar, hasilnya bukan hanya indah dipandang, tetapi juga tahan lama.
Ingin membangun kolam renang dengan finishing batu alam atau melakukan renovasi? Hubungi Trijaya Pool untuk mendapatkan penawaran dari jasa pembuatan kolam renang.