Sebagai komponen yang sering disebut sebagai “Jantung kolam renang”, mesin pompa juga bisa mengalami kerusakan.
Ada berbagai kendala yang bisa terjadi, jika terus dibiarkan maka fungsi kolam renang bisa terganggu, sirkulasi bermasalah, dan lain sebagainya.
Ya, secara umum ini memang bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda. Kerusakan pompa kolam bisa dipercayakan kepada ahlinya saja.
5 Masalah Merepotkan yang Sering Terjadi Pada Pompa Kolam Renang
Namun, kami menilai tidak ada salahnya jika pemilik kolam renang tahu apa saja masalah-masalah yang sering terjadi pada pompa. Dengan begitu, Anda bisa segera mengambil tindakan tanpa menunda-nunda.
1. Pompa Kolam Renang Mengalami Overheating
Sama seperti mesin pada umumnya, pompa kolam renang juga tidak luput dari risiko overheating alias panas berlebih.
Penyebabnya bisa terjadi karena suhu lingkungan sekitar yang cukup tinggi, ventilasi yang buruk, beban kerja berlebihan, dan lain sebagainya.
Kategori suhu yang panas pada pompa bisa berbeda-beda tergantung tipe dan kapasitasnya. Adapun tanda-tanda pompa kolam renang overheating biasanya kinerja pompa yang menurun dalam kondisi yang lebih serius Anda bahkan bisa mencium bau terbakar dari pompa.
Terlepas dari hal di atas, apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami hal seperti ini? Tindakan pertama yang wajib Anda lakukan adalah mematikan pompa. Jangan memaksakan mesin untuk terus bekerja, karena ini sangat berbahaya.
Setelah itu, bisa memanggil teknisi kolam renang profesional. Umumnya mereka yang menyediakan jasa perawatan kolam renang bisa membantu proses pengecekan teknis seperti ini.
2. Pompa Kolam Tidak Bisa Menarik Air
Masalah lain yang kerap ditemui adalah ketika pompa kolam renang mengalami kesulitan dalam menarik air. Kondisi ini dapat menyebabkan aliran air yang tidak optimal, bahkan menghambat sirkulasi air kolam secara keseluruhan.
Penyebab dari masalah ini bervariasi, mulai dari adanya udara dalam sistem, sumbatan pada saluran pipa, hingga kerusakan pada bagian impeller atau seal pompa yang tidak berfungsi dengan baik.
Tanda-tanda pompa tidak bisa menarik air bisa Anda kenali dari suara mesin yang berisik, serta tekanan air yang berkurang secara drastis.
3. Pompa Kolam Renang Berisik
Pompa kolam renang yang mengeluarkan suara berisik saat beroperasi bisa menjadi tanda adanya masalah pada komponen dalamnya.
Suara berisik ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bantalan yang aus, baling-baling yang rusak, atau adanya benda asing yang tersangkut di dalam pompa.
Suara ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat memperpendek umur pompa jika tidak segera ditangani.
Apabila Anda mendengar suara bising yang tidak normal, segera matikan pompa dan periksa komponen-komponen utama yang mungkin menjadi penyebab. Bila kerusakan terjadi pada bantalan atau baling-baling, sebaiknya serahkan pada teknisi kolam renang agar penanganannya lebih tepat dan aman.
Baca juga: Cara Instalasi Mesin Pompa Kolam Renang
4. Kebocoran pada Pompa Kolam Renang
Pompa yang mengalami kebocoran bisa menjadi masalah serius karena tidak hanya menurunkan efisiensi pompa, tetapi juga dapat merusak lingkungan di sekitar pompa.
Kebocoran pada pompa biasanya disebabkan oleh seal yang aus atau longgar, sehingga air atau udara bisa masuk ke dalam sistem. Tanda-tanda kebocoran bisa dilihat dari adanya genangan air di sekitar pompa atau tekanan yang menurun drastis.
Untuk mengatasi masalah ini, cek kondisi seal pompa secara berkala dan pastikan komponen lainnya terpasang dengan benar. Apabila Anda tidak yakin untuk memperbaiki sendiri, sebaiknya panggil tenaga ahli untuk menghindari kerusakan yang lebih besar.
5. Pompa Kolam Renang Mati Mendadak
Pompa yang tiba-tiba mati mendadak bisa membuat sirkulasi air kolam terganggu. Masalah ini biasanya disebabkan oleh sistem pengaman otomatis yang mati ketika pompa mengalami overheating, atau karena adanya korsleting pada komponen listrik.
Hal ini bisa sangat merepotkan, terutama jika pompa sering mati tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Jika pompa Anda mati mendadak, cobalah untuk memeriksa apakah ada kabel yang longgar atau terkena air.
Pastikan juga aliran listrik yang menuju pompa stabil. Jika perlu, konsultasikan dengan teknisi kolam renang agar dapat menemukan solusi yang tepat.
Itu dia penjelasan mengenai kerusakan pompa kolam renang, penyebab, dan cara mengatasinya. Berlokasi di Jakarta, Palembang, Jogja, Bali, Bandung, atau Malang? Anda bisa menghubungi Trijaya Pool, kami menyediakan jasa perawatan kolam renang sekaligus pengecekan teknis pompa oleh tim yang profesional.
Atasi masalah teknis kolam renang dengan tepat dan minim risiko bersama Trijaya Pool!
Haruskah Mengganti Pompa Kolam Jika Rusak?
Tergantung kondisi pompa dan tingkat kerusakannya. Seperti yang sudah kami rangkum di atas, pompa kolam bisa mengalami masalah yang berbeda-beda. Apabila pompa sudah lama, kerusakan cukup parah maka solusi terbaiknya adalah membeli unit pompa baru.
Tidak tahu pompa seperti apa yang bagus? Cek rekomendasi merek pompa kolam renang terbaik dari kami. Namun, jika kerusakan kecil tidak terlalu fatal, dan masih memungkinkan untuk diperbaiki mungkin Anda bisa menunda pembelian pompa baru. Keputusan seperti ini tergolong berat, Anda perlu berkonsultasi dengan teknisi profesional untuk memastikannya.