Membuat kolam renang itu tidak bisa sehari dua hari saja. Bahkan Untuk ukuran kolam renang yang besar kadang bisa memakan waktu sampai 2 bulan. Ya, ini adalah proyek besar yang tentunya memerlukan budget yang besar juga, jangan sampai sedikit pun ada kesalahan atau kekeliruan pada saat membuatnya. Oke, karena ini adalah sesuatu yang membutuhkan skill tingkat lanjut. Jadi, sudah pasti tidak semua orang dapat membuatnya. Biasanya, pasti Anda akan menyewa jasa kontraktor untuk membuat kolam renangnya, benar begitu bukan?
Baca juga: Jasa Borongan Kolam Renang Jakarta Terbaik
Oke, terlepas dari keahlian yang di miliki oleh pihak kontraktor, ada beberapa hal yang sudah semestinya di hindari pada saat membuat kolam renang. Pada kesempatan kali ini, admin akan mencoba memberikan sedikit informasi sebagai wawasan saja. Tanpa berlama-lama ini dia informasinya.
1. Memilih Material Murah Untuk Hemat Budget
Material konstruksi kolam renang seperti besi, semen, pasir, kayu, dan sebagainya adalah bahan dasar yang nantinya menentukan apakah kolam renang kokoh atau tidak. Tentu, untuk memilih material ini tidak bisa yang murahan. Harus yang benar-benar bagus, dan nantinya bisa menopang bagian atas saat di isi air. Oleh karena itu, sudah seharusnya untuk tidak memilih bahan konstruksi yang murah dengan alasan penghematan budget. Apabila Anda benar-benar ingin menghemat anggaran, maka kurangi ukuran kolam renang dan tetap pastikan untuk memilih material bangunan dengan kualitas unggulan.
2. Membuat Kolam Renang Tanpa Rencana/Planning
Sudah di singgung pada bagian sebelumnya, bahwa membuat kolam renang terhitung konstruksi tingkat tinggi. Jangan sampai tidak ada planning(perencanan) yang matang saat melakukannya. Tentu hal ini sangat penting, melalui adanya rencana berarti semuanya bisa di persiapkan dari awal, mulai dari tahapan awal, mempertimbangkan konstruksi yang bagus, menyesuaikan penggalian dengan lahan yang tersedia dan sebagainya.
Intinya rencana adalah segalanya dalam bidang konstruksi, melalui tahapan inilah para pekerja bisa menjalankan tugasnya secara efektif. Tidak ada waktu yang terbuang, dan pastinya klien bisa merasakan pengalaman terbaik saat menggunakan layanan dari kontraktornya.
3. Memilih Sparepart Merek Abal-Abal
Seperti layaknya komponen elektronik, sparepart kolam renang ini juga banyak mereknya. Bahkan ada juga versi KW-nya. Sebagai pengguna layanan jasa, mungkin Anda perlu mempelajari sedikit seputar merek-merek part kolam renang sehingga pada saat proses penginstalan bisa menanyakan langsung ke pihak kontraktor, apakah merek ini bagus atau tidak. Bagian sparepart yang abal-abal bisa membuat kolam renang Anda mudah terkena masalah. Sebut saja bagian filter, yang pada hakikatnya berfungsi untuk menyaring kotoran. Apabila bagian ini cepat rusak, maka kolam renang Anda akan cepat kotor dan tidak nyaman untuk di pakai berenang.
4. Alokasi Budget Kolam Renang Mepet
Meskipun membuat kolam renang minimalis pada dasarnya membutuhkan dana yang lebih murah daripada ukuran kolam renang besar. Namun, perlu di katahui untuk para pengguna jasa agar menyediakan budget yang tidak mepet. Semisal Anda ingin membuat kolam renang keluarga dengan luas 8×4, namun anggaran yang tersedia terlalu mepet atau pas-pasan. Maka, lebih baik tunggu sampai anggarannya sedikit lebih banyak. Dengan demikian kualitas kolam renang yang di hasilkan juga tentunya lebih baik karena alokasi budget tidak terlalu pas-pasan.
5. Kurang Koordinasi dan Sering Gonta-Ganti Rencana
Saat membuat kolam renang, pastikan semuanya sudah benar-benar fix. Biasanya kontraktor akan menanyakan dua kali bahkan bisa lebih untuk memastikan bahwa kolam renang yang akan di buat sesuai dengan kesepakatan. Jangan sampai tempat lahannya sudah di buat 8×4 tapi Anda malah ingin membuat kolam renang 5×3. Selain itu untuk desain juga tidak bisa gonta-ganti, kontraktor sudah membuat kolam renang bentuk persegi, tapi Anda malah berubah pikiran dan ingin menggantinya dengan bentuk lingkaran.
Tentu, kurang koordinasi dan mengganti rencana secara sepihak adalah hal yang perlu di hindari. Pastikan kesepakatan yang sudah di buat tidak di ubah-ubah lagi terutama menyangkut bentuk, kedalaman, dan ukuran kolam renang. Karena, hal-hal tersebut jika sudah terlanjur di buat akan susah untuk di ubah lagi.
Kesimpulan
Oke, itu dia beberapa hal-hal yang perlu di hindari pada saat membuat kolam renang. Baik kontraktor atau pihak yang memesan layanan perlu mempunyai koordinasi yang baik sehingga tidak ada kesalahan fatal dalam proses pembuatan. Pastikan Anda memilih tukang kolam renang terbaik yang bisa memberikan kualitas layanan yang optimal dan tidak mengecewakan.
Apabila butuh bantuan, bisa kontak Trijaya Pool Kami sudah berpengalaman lebih kurang 30 tahun di bidang ini. Konsultasikan sekarang juga masalah pembuatan kolam renang besama Kami!