Dunia pembuatan kolam renang terus berkembang dengan pesat. Kehadiran teknologi baru membuat pemilik rumah yang ingin bikin kolam perlu mempertimbangkan dengan lebih teliti. Pada kesempatan kali ini kami ingin membandingkan dan tunjukkan perbedaan kolam renang kaporit dan natural.
Jika sebelumnya Anda sudah membaca penjelasan kami seputar pembuatan kolam renang alami, mungkin sudah tidak asing lagi dengan konsep ini.
Sebagai spesialis kolam renang, Trijaya Pool ingin memastikan para pelanggan mengetahui pilihan terbaik mereka sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, apabila Anda masih bimbang ingin membuat kolam renang pribadi dengan kaporit atau konsep alami, maka silakan simak penjelasan di bawah.
Ini 5 Perbedaan Kolam Renang Kaporit dan Natural, Jangan Salah Pilih!
Meskipun sama-sama kolam renang, sistemnya tetap berbeda. Keunggulan dari keduanya juga tentunya tidak sama. Kami akan bahas bagian terpenting untuk menghilangkan kebingungan Anda supaya bisa menentukan pilihan terbaik.


1. Aspek Kesehatan Jangka Panjang
Kolam renang dengan kaporit menggunakan sistem penjernihan konvensional alias cara lama. Anda perlu menambahkan kaporit dan bahan kimia tertentu untuk menjaga air kolam tetap jernih.
Meskipun efeknya bisa diminimalisir dengan takaran yang tepat, untuk beberapa orang pengaruh kaporit dalam jumlah sedikit pun bisa memberikan efek samping yang berbeda tergantung kondisi kesehatan individu.
Bahaya penggunaan kaporit sudah sering disampaikan oleh dokter-dokter.
Mengutip dari Alodokter dan beberapa situs lainnya bahaya penggunaan kaporit kolam renang antara lain: membuat kulit kering, menyebabkan iritasi pada mata dan kulit, risiko gangguan pernapasan, gigi menjadi rusak, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan kolam renang natural yang menggunakan sistem berbeda untuk menjernihkan air kolam.
Tidak lagi menggunakan kaporit, melainkan metode alternatif antara penggunaan garam dan salt chlorinator, mesin ionizer, sinar UV atau AOP (Advance Oxidation Process), dan sebagainya. Tentu, dari segi kesehatan kolam renang natural bisa dibilang unggul di sini.
2. Sistem Penjernihan dan Perawatan
Kemudian, perbedaan juga bisa dilihat dari segi sistem penjernihan dan perawatan airnya. Kolam renang dengan kaporit perlu dilakukan maintenance berkala minimal seminggu sekali.
Anda perlu menyiapkan kaporit sekian kilogram sesuai dengan kebutuhan kolam renang termasuk bahan kimia lain HCL, soda ash, dan lain sebagainya.
Sementara itu, pada kolam renang natural metode perawatan sedikit berubah. Ada alat atau mesin khusus yang memungkinkan penjernihan air kolam renang secara otomatis.
Bagian yang terpenting adalah memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik, dicek kondisinya untuk memastikan efisiensi kinerja alat.
3. Biaya Pembuatan atau Investasi
Kemudian, perbedaan kolam renang kaporit dan natural bisa dilihat dengan jelas dari segi pengeluaran biaya perawatan. Pada metode lama, Anda perlu membeli kaporit dalam jumlah tertentu secara berulang.
Untuk kolam renang alami atau natural, biaya yang dibutuhkan untuk membeli alat memang sedikit ekstra. Terlebih alat tersebut jarang ada di Indonesia perlu impor dari luar negeri.
Namun, menurut kami murah dan mahal sangatlah relatif. Apabila Anda berpikir bisa hemat dengan kolam renang berkaporit, bagaimana dengan efek jangka panjang untuk kesehatan nantinya?
Inilah mengapa penting untuk mempertimbangkan dengan baik, jika kolam renang natural sudah terbukti lebih aman untuk kesehatan. Semestinya selagi ada biaya lebih, sangat layak untuk mempertimbangkan konsep ini.
4. Tingkat Kecanggihan
Pembersihan kolam renang dengan klorin adalah metode konvensional yang sudah ada bertahun-tahun lalu. Jadi, secara umum tidak ada kecanggihan spesifik untuk menggunakan teknik ini.
Sementara itu, metode kolam renang tanpa klorin adalah inovasi yang terlihat jelas. Untuk menjaga air kolam tetap bersih dari kuman dan bakteri, ada alat khusus yang perlu kita pasang, dapat bekerja secara otomatis dengan melakukan pengaturan di proses instalasinya.
Baca juga: 5 Keunggulan Kolam Renang Alami, Konsep Idaman?
5. Sistem Instalasi dan Penyiapan
Terakhir, adalah perbedaan dari segi instalasi dan penyiapannya. Metode perawatan kolam dengan kaporit adalah cara manual yang bisa kita lakukan sendiri asalkan mengetahui prosedurnya.
Tidak membutuhkan instalasi, hanya penyiapan khusus sederhana bagaimana menggunakan kaporit dengan takaran yang sesuai dengan kubikasi kolam renang.
Adapun untuk metode kolam renang natural membutuhkan keahlian teknis dari tim yang profesional di bidangnya. Tidak semua orang dapat melakukannya, karena memang membutuhkan pemahaman teknis.
Itu dia penjelasan mengenai perbedaan kolam renang kaporit dan natural dari berbagai sisi. Dengan membaca penjelasan ini semoga saja Anda sudah tidak bingung lagi dengan opsi yang ada.
Pada intinya kedua kolam renang ini sama-sama punya keunggulan dan kekurangan tersendiri. Silakan Anda sesuaikan dengan kebutuhan sebelum membuatnya agar tidak menyesal.
Tertarik membuat kolam renang natural? Hubungi PT Trijaya Pool Indonesia, kami menyediakan jasa pembuatan kolam renang alami di Indonesia. Berusaha menerapkan konsep canggih seperti Ecosmart pertama kalinya. Dapatkan informasi mengenai biaya dan rencana lebih detail dengan menghubungi kontraktor kami.