Saat membuat kolam renang biasanya kita akan memperhitungkan seberapa bagus tampilan dari kolam yang dimiliki. Ini merupakan hal yang masuk akal, lagipula biaya yang Anda keluarkan untuk membuat kolam renang pribadi tidaklah sedikit, jadi wajar saja jika Anda mengharapkan hasil yang terbaik. Salah satu faktor terpenting yang bisa mempengaruhi estetika adalah penggunaan material finishing kolam renang.
Secara sederhana material ini merujuk pada bahan yang nantinya digunakan untuk melapisi setiap sisi kolam renang. Supaya lebih mudah silahkan simak gambar di bawah..
Gambar di atas merupakan contoh kolam renang yang belum melalui proses finishing. Tampilannya masih belum sempurna, meskipun bisa langsung diisi air kemungkinan Anda tidak akan nyaman saat menggunakannya.
Oleh karena itu, di sini kami akan memberikan rekomendasi material finishing terbaik yang bisa Anda pilih untuk membuat kolam renang nyaman saat digunakan dan terlihat lebih indah.
5 Pilihan Material Finishing Kolam Renang, Coba Salah Satunya
Ada setidaknya lima jenis material yang berbeda untuk finishing kolam renang dengan kelebihan dan kekurangannya. Pastikan Anda tidak salah pilih, cek dan sesuaikan dengan keinginan.
1. Keramik atau Mozaik
Pilihan pertama ada keramik. Salah satu material finishing yang paling umum sekaligus harganya terjangkau. Kami yakin Anda sudah cukup akrab dengan material ini. Dari sekian banyaknya pilihan yang ada, ini opsi standar yang bisa Anda pilih jika ingin menghemat biaya.
Namun, dari segi kualitas sebenarnya masih kurang baik. Karena material keramik ini cenderung rentan copot dan pecah terutama untuk penggunaan dasar kolam renang.
Selain itu, opsi alternatifnya yang tidak kalah populer yaitu mozaik. Terbuat dari bahan yang nyaris mirip material ini mampu memberikan keunggulan ekstra kemampuan daya rendam air yang baik, kuat dan tidak mudah copot. Variasi warna dan coraknya juga bervariasi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Mozaik Kolam Renang yang Unik dan Berciri Khas
2. Batu Alam
Kemudian, ada juga batu alam atau natural stone. Sesuai dengan namanya material finishing ini terbentuk secara alami dengan berbagai jenis dan corak yang berbeda-beda di seluruh dunia.
Batu alam dikenal mempunyai ketahanan yang sangat bagus untuk jangka panjang, tampilannya juga terkesan lebih estetik. Ada banyak tipe-tipe batu alam mulai dari granit, andesit, sabak, limestone, batu alam india, batu sukabumi, dan sebagainya.
Kekurangan dari batu alam mungkin dari segi harganya. Anda perlu mengeluarkan budget ekstra. Selain itu, stok dan ketersediaan jenis batu alam tertentu mungkin belum tentu tersedia di setiap daerah, sehingga harus dikirim dari luar kota.
Baca juga: Rekomendasi Jenis Batu Alam untuk Kolam Renang, Eksotis!
3. Teraso
Pernah melihat kolam renang dengan lantai teraso? Mungkin Anda belum pernah melihatnya. Material kolam renang teraso memang masih terbilang cukup jarang. Jika diperhatikan teraso sendiri merupakan material komposit yang terbuat dari serpihan marmer, granit, kuarsa, kaca, kerang, atau bahan lain yang sesuai.
Gabungan material ini menciptakan keunikan tersendiri, sekaligus membuat teraso lebih kuat daripada jenis keramik biasa.
4. Kaca atau Akrilik
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan material kaca atau akrilik sebagai material finishing. Ini opsi yang jauh lebih eksklusif, hanya beberapa orang saja yang memiliki kolam renang dengan material seperti ini.
Kolam renang dengan lapisan kaca atau akrilik, menciptakan kesan akuarium raksasa yang bisa digunakan untuk berenang. Bagian dinding yang transparan memberikan kemewahan tersendiri bagi pemiliknya.
Namun, ada dua tantangan dalam pembuatan kolam renang kaca seperti ini. Pertama, dari segi biaya, sudah pasti budget yang dibutuhkan untuk membeli kaca atau akrilik per meter tergolong mahal.
Kemudian, dari segi proses instalasi juga perlu diperhatikan. Tidak semua kontraktor mampu melakukan instalasi material finishing seperti ini karena risikonya memang terbilang cukup tinggi.
Tertarik membuat kolam seperti ini? Cek jasa pembuatan kolam renang kaca dari Trijaya Pool.
Kelebihan dan Kekurangan Setiap Material Finishing Kolam Renang
1. Keramik atau Mozaik
Kelebihan:
- Terjangkau dan mudah ditemukan.
- Banyak pilihan warna dan corak.
- Mudah dalam pemasangan.
Kekurangan:
Berisiko copot dan pecah setelah digunakan dalam waktu yang lama
2. Batu Alam
Kelebihan:
- Tahan lama dan kuat untuk penggunaan jangka panjang.
- Menampilkan kesan natural dan estetik.
- Beragam pilihan jenis batu seperti granit, andesit, dan limestone.
Kekurangan:
- Harga relatif lebih mahal.
- Ketersediaan stok bisa terbatas, terutama untuk jenis tertentu.
- Membutuhkan biaya pengiriman tambahan jika harus didatangkan dari luar kota.
3. Teraso
Kelebihan:
- Tampilan unik dengan campuran material seperti marmer, granit, dan kaca.
- Lebih kuat dibandingkan keramik biasa.
- Variasi warna dan corak yang menarik.
Kekurangan:
- Masih jarang digunakan pada kolam renang
- Membutuhkan keahlian khusus dalam pemasangan.
- Harga material yang cukup tinggi.
4. Kaca atau Akrilik
Kelebihan:
- Memberikan tampilan eksklusif dengan efek transparan seperti akuarium.
- Estetika kolam yang mewah dan modern.
Kekurangan:
- Harga material dan biaya instalasi yang mahal.
- Instalasi memerlukan kontraktor berpengalaman karena risiko pecah atau retak.
Oke, itu dia rekomendasi material finishing kolam renang untuk Anda. Kira-kira di antara pilihan di atas mana yang menurut Anda bagus? Bagi yang ingin membuat kolam renang seperti ini, langsung saja konsultasi dengan team Trijaya Pool. Dapatkan free konsultasi, desain kolam renang, hingga pembuatan RAB.