Cara Membuat Kolam Renang Dengan Sirkuasi Air Yang Tepat Dan Efisien – Kesehatan dan kebersihan kolam renang tidak hanya dari airnya yang jernih dan baunya yang berbau namun juga dari berbagai hal yang menyangkut banyak sedikitnya bahan chemical kolam renang yang digunakan pada kolam renang. Pada dasarnya banyak tidaknya bahan kimia serta kotoran pada air kolam renang yang terdapat pada air kolam renang dipengaruhi oleh system sirkulasi kolam renang apakah sudah efisien dan tepat atau belum. Untuk itu, ketika pembuatan kolam renang, sebaiknya Anda juga perhatikan system sirkulasi pada kolam renang agar tepat dan dapat berfungsi dengan baik.
Pada umumnya setiap kolam renang dibagi menjadi dua yaitu :
1. Sistem Sirkulasi Overflow
Jenis system sirkulasi overflow adalah system yang semacam gorong-gorong atau saluran yang biasa disebut gutter yang berfungsi menampung air pada saat tumpah di kolam. Gorong-gorong inilah yang berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum air masuk ke balancing tank atau tempat penampungan air. Pada system ini air dihisap oleh pompa air balancing tank kemudian dikirim ke kolam dengan melalui proses filtrasi didalam filter. Air tersebut akan masuk melalui inlet dan akan meluap, pada system ini memang sengaja dibuat meluap agar tumpah ke dalam gutter drain dan kembali ke balancing tank, dan begitu seterusnya.
Sistem sirkulasi overflow biasanya digunakan untuk kolam renang untuk commercial, dan untuk Anda yang hendak membuat kolam renang untuk kebutuhan commercial atau umum Anda bisa gunakan system sirkulasi ini karena dengan menggunakan system ini tidak banyak air yang terbuang ketika tidak terjadi penambahan tinggi air kolam.
Secara umum, system sirkulasi kolam overvlow memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
Kelebihan:
• Kebersihan lebih maksimal
• Menambah nilai estetika kolam renang
• Dengan adanya balancing tank akan dapat menampung penambahan volume air kolam renang saat curah hujan tinggi.
• Perawatan kolam menjadi lebih ringan
• Sirkulasi air kolam dan filtrasi lebih optimal.
Kekurangannya:
• Membutuhkan area khusus untuk menempatkan balancing tank
• Memerlukan biaya yang relative mahal
• Lebih rentan kebocoran
• Waktu pembersihan kolam renang menjadi lebih lama
• Instalasi plumbing atau pemasangan sirkulasi lebih rumit.
2. Sistem Sirkulasi Skimmer
Pada system sirkulasi ini tidak memerlukan balancing tank, sebab air langsung akan dihisap oleh pompa hisap oleh pompa sirkulasi dari kolam renang melalui skimmer dan dikembalikan lagi ke dalam kolam dan kembali ke dalam kolam. Jika terjadi penambahan air maka akan segera dibuang ke saluran pembuangan.
Sistem kolam renang ini umumnya digunakan untuk kolam renang perumahan dan berbagai jenis kolam renang lain dengan luas kolam yang tidak melebihi 25m2. Secara umum system sirkulasi skimmer ini memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain :
Kelebihan:
• Tidak memerlukan banyak balancing tank
• Biaya lebih murah
Kekurangan :
• Diperlukan isi ulang air yang dilakukan secara terus menerus
• Kebersihan kurang baik
• Daya hisap kurang kuat
Itulah beberapa jenis system sirkulasi kolam renang, jika Anda bingung menentukan sendiri system sirkulasi kolam renang Anda bisa serahkannya pada ahli kolam renang. Karena tentunya air kolam renang dikatakan tersaring sempurna jika 100% air telah melewati filter. Pada dasarnya seberapa banyak Anda membersihkan kolam renang akan terbilang sia-sia jika system sirkulasi pada kolam renang tidak sesuai.
Untuk itu, ketika Anda membuat kolam renang pilihlah jasa pembuatan kolam renang yang benar-benar memahami system sirkulasi kolam renang. Jika Anda mencarinya, Kami adalah pilihan yang tepat. Kami Trijaya Pool akan membuat kolam renang dengan menggunakan system sirkulasi kolam renang yang sesuai dengan yang dibutuhkan dan tentunya agar dapat berfungsi secara maksimal. Hubungi Kami segera.