Saat merawat kolam renang biasanya kita hanya fokus ke dua hal, yaitu kadar pH dan klorin. Sebenarnya ini memang bagus tapi jika ingin mendapatkan hasil yang lebih optimal lagi, Anda juga perlu cek kadar kalsium kolam renang.
Sepertinya masih banyak yang belum mengetahui hal ini. Pengujian kadar kalsium memang bisa dibilang sering terabaikan karena kesannya tidak terlalu penting.
Namun, jika kita pahami dampaknya ternyata pengujian kalsium ini sama sekali bukan hal yang sepele.
Dalam kondisi tertentu kalsium yang terlalu tinggi atau rendah bahkan bisa merusak struktur kolam renang Anda termasuk peralatan yang digunakan saat proses perawatan.
Sebagai permulaan, mari kita pahami dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan kadar kalsium dalam kolam renang.
Apa Itu Kadar Kalsium Kolam Renang?
Kadar kalsium dalam kolam renang merujuk pada konsentrasi ion kalsium (Ca²⁺) yang terlarut dalam air kolam. Kadar ini diukur dalam satuan parts per million (ppm) dan sangat penting untuk menjaga kualitas air serta kesehatan kolam renang secara keseluruhan.
Ini adalah indikator berbeda dari pengujian kadar klorin maupun pH air, meskipun nanti tetap ada kaitannya. Contohnya seperti ini jika pH air kolam renang terlalu rendah (di bawah 7,2), air menjadi lebih korosif dan dapat menarik kalsium dari dinding kolam serta peralatan.
Pengujian kadar kalsium kolam renang sangat penting karena memainkan peranan penting dalam menjaga keseimbangan kimia air dan melindungi struktur kolam.
Kadar kalsium yang terlalu rendah dapat menyebabkan air menjadi korosif, mengikis dinding plester, dan merusak peralatan logam (alat kolam renang), sementara kadar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembentukan kerak dan kekeruhan.
Catatan: Kadar kalsium ideal untuk kolam renang adalah 200 ppm – 400 ppm
Penyebab Kalsium Kolam Renang Terlalu Tinggi atau Rendah dan Solusinya
Ada beberapa faktor yang bisa membuat air kolam renang mempunyai kadar calcium yang tergolong lebih tinggi atau rendah.
Kondisi ini dipengaruhi dari masalah suhu sampai ketidaktahuan pemilik kolam menambahkan air tawar tanpa menyetabilkannya dengan bahan kimia yang sesuai.
Untuk mempermudah pembaca dalam memahami kedua kondisi ini, berikut kami bagi menjadi dua.
1. Penyebab Calcium Kolam Renang Terlampau Tinggi
Kadar kalsium kolam renang tergolong tinggi jika sudah berada di atas 400 ppm. Adapun untuk penyebabnya bisa bermacam-macam yaitu:
- Ketidakseimbangan Kimia
- Suhu Air Tinggi
- Pengisian Air Tawar
Apa yang harus dilakukan jika kadar kalsium terlalu tinggi?
Untuk mengurangi kadar kalsium di dalam air, maka bisa dilakukan dengan menambahkan bahan kimia tertentu contohnya seperti Hydrous Trisodium Phosphate 38.000 liter air, tambahkan sekitar 454 gram untuk mengurangi kadar kalsium sekitar 11 ppm.
2. Penyebab Calcium Kolam Renang Terlalu Rendah
Selain itu, kondisi lain yang tidak kalah merepotkan adalah kadar kalsium yang terlalu rendah. Ini biasanya terjadi saat calcium di dalam air berada di bawah 200 ppm. Adapun penyebabnya yaitu sebagai berikut:
- Kurangnya Penambahan Kalsium
- Kondisi Lingkungan
- pH Air Tidak Seimbang
Jika kolam renang Anda mengalami masalah seperti ini, maka solusinya adalah menambahkan calcium chloride dengan dosis yang tepat.
Untuk 10 ppm dalam 10.000 liter air kolam, Anda perlu menambahkan sekitar 1,5 kg kalsium klorida. Takaran ini bisa saja berbeda tergantung kondisi air kolam renangnya.
Cara Mengecek Kadar Kalsium Kolam Renang
Bagaimana sudah paham hal mendasar seputar kalsium dalam kolam renang? Kami belum selesai, masih ada satu penjelasan penting lainnya yaitu bagaimana cara menguji kalsium kolam renang?
Sebagai catatan, alat yang Anda butuhkan untuk menguji kadar kalsium biasanya test kit khusus. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan spesialis kolam renang.
Di bawah ini kami jelaskan secara sederhana tahapan cek kadar calcium kolam renang:
- Ambil Sampel Air: Gunakan wadah bersih untuk mengambil sampel air dari kedalaman kolam sekitar 30-40 cm.
- Tambahkan Reagen: Ikuti petunjuk pada test kit. Umumnya, Anda perlu menambahkan beberapa tetes reagen kalsium ke dalam sampel air.
- Kocok dan Amati: Kocok wadah hingga reagen larut, kemudian perhatikan perubahan warna yang terjadi.
- Bandingkan dengan Skala: Cocokkan warna yang muncul dengan skala warna pada kemasan untuk menentukan kadar kalsium dalam ppm.
Itu dia penjelasan mengenai kadar kalsium kolam renang, semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
Jika Anda punya kendala mungkin ada baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan ahli perawatan kolam renang. Tim Trijaya Pool bisa membantu Anda untuk menjawab pertanyaan seputar maintenance. Anda bisa melihat portofolio perawatan kolam renang kami jika Anda masih ragu.
Solusi paling sederhana bisa menggunakan jasa perawatan kolam renang saja, tenaga profesional akan memastikan bahwa kolam renang Anda aman untuk digunakan.