Kolam renang mudah bocor pasti tidak diinginkan oleh siapapun. Tidak hanya membutuhkan budget tambahan untuk memperbaiki kerusakannya, tapi pastinya juga memerlukan tenaga yang lebih untuk menambal. Guna mengurangi hal tersebut, maka membuat kolam renang dengan konstruksi yang kuat adalah hal yang perlu dipahami dan dilakukan bagi semua kontraktor kolam renang. Karena konstruksi menjadi bagian yang sangat penting, bila konstruksinya kuat tentu hasil pembuatan kolam renang juga akan lebih maksimal.
Akan tetapi, perlu diketahui juga disamping konstruksi kolam renang yang perlu kuat ada hal yang lebih penting lagi yaitu mengenai pondasi tapak kolam. Pondasi tapak kolam renang tersebut menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap kekuatan konstruksi kolam renang. Bila pondasi tapak kolam yang dibuat benar, maka konstruksinya akan kuat. Begitu sebaliknya.
Menentukan Pondasi Tapak Kolam Renang yang Tepat
Bila Anda akan membuat kolam renang dan ingin mengetahui seperti apa pondasi tapak kolam renang yang benar, tenang saja karena Kami akan membahasnya. Tapi sebelumnya juga perlu Anda tahu, bahwa sebuah pondasi tapak yang kokoh mampu menahan beban dari puluhan hingga ratusan ton. Meskipun kelihatannya hanya seperti sebuah kotakan yang berisi air saja, namun ternyata kolam renang memiliki beban yang sangat besar.
Nah misalnya untuk kolam renang dengan ukuran 10 meter x 3 meter dan kedalaman 1,5 meter saja, beratnya mencapai 43 ton. Jika dikalkulasikan, volume kolam renang dengan ukuran tersebut adalah 45 meter kubik. 45 meter kubik ini setara dengan 45.000 liter air. Sedangkan ketika volume ini dikonversikan ke dalam kilogram, maka beratnya adalah sebesar 43 ton.
Beban tersebut tentunya belum termasuk berat dari beton, tulangan besi, serta keramik untuk dinding dan dasar kolam renang. Oleh karena itu pengetahuan terkait dengan pondasi tapak kolam renang menjadi hal yang sangat diperlukan sebelum pengerjaan pembangunan kolam renang.
Berikut Ini Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menentukan Tapak Pondasi Untuk Kolam Renang :
-
Pembesian pada Pondasi Tapak Kolam Renang
Untuk pembuatan pondasi tapak, tentu saja memerlukan pembesian. Sebagaimana konstruksi pada umumnya. Pembesian yang terdapat pada pondasi tapak ini berperan dalam memberikan kekuatan dalam beton. Dengan adanya tulangan besi, tentunya beton akan semakin kokoh dan tahan lama. Namun Anda harus pastikan perhitungan dilakukan dengan teliti. Bila tidak, maka kolam renang akan mengalami kerusakan dan memperbesar biaya renovasi dan perawatannya.
Pada umumnya, batang besi yang digunakan adalah besi dengan diameter 8 mm – 19 mm. Semakin besar ukuran besi, maka kekuatan pondasi akan semakin besar. Tapi perlu diketahui, kesalahan ukuran besi dapat menambah beban kolam renang dan dapat menjadi penyebab kerusakan kolam renang. Selain dari ukuran batang besi, perlu Anda ketahui jenis batang besi juga berpengaruh. Batang besi dengan ulir di permukaannya dibutuhkan untuk pondasi yang menanggung beban yang cukup berat. Sedangkan batang besi polos biasa digunakan untuk pondasi yang tidak menanggung beban berat.
-
Material Beton untuk Pondasi Tapak
Selain dari besi, Anda juga harus pastikan material beton yang berkualitas agar menghasilkan kolam renang yang kuat. Anda harus pastikan komposisi beton pun sesuai dengan kualitas standar pondasi. Tanpa kualitas dan komposisi material yang tepat, maka kekuatan pondasi juga akan lemah. Untuk itu, gunakanlah komposisi yang kuat, berkualitas, serta tahan terhadap korosi dan retakan. Dengan ini, maka pondasi tapak kolam renang Anda akan kuat dan tahan lama.
-
Ukuran Pondasi Tapak Kolam Renang
Hal lain yang perlu diketahui adalah mengenai ukuran pondasi kolam renang. Ukuran pondasi kolam renang ini berpengaruh terhadap kekuatan pondasi dalam menahan beban di atasnya. Maka dari itu, untuk menentukan ukuran pondasi, maka diperlukan perhitungan yang dapat memperkirakan beban yang akan ditanggung oleh pondasi tapak. Biasanya ukuran pondasi yang digunakan yaitu 0,6 m x 0,6 m dan ketebalan 0,2 m. Akan tetapi, untuk kolam renang bertaraf internasional yang bebannya mencapai ratusan hingga ribuan ton, ukuran pondasi bisa mencapai 1 m x 1 m dan tebal 0,35 m.
-
Jumlah Pondasi Tapak Kolam Renang
Jumlah pondasi tapak kolam renang yang tepat juga mempengaruhi kekuatan kolam renang. Dengan jumlah yang tepat, maka pembagian beban konstruksi kolam renang pun juga akan semakin efektif. Nah untuk jumlah pondasi tapak tersebut ditentukan oleh luasan kolam renang. Jarak antar pondasi untuk kolam renang pada umumnya adalah 2,5 m. Namun dipengaruhi juga bentuk kolam renang dan ukurannya.
Itulah cara membuat kolam renang yang kuat, bila Anda memahaminya dengan baik pastinya hasilnya akan membuat kolam renang menjadi lebih kuat. Tapi lebih baik, jika Anda tak memahaminya atau mungkin Anda tak memiliki banyak waktu untuk membuatnya, serahkan pada Kami. Kami Trijaya pool siap membantu Anda untuk pembuatan kolam renang dengan pondasi yang kuat.