Saat menggunakan jasa kontraktor kolam renang, penting untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka untuk menguji keseriusan dan juga komitmen.
Hal ini juga bisa bertujuan untuk menguji tanggung jawab dan tugas-tugas yang nantinya akan mereka lakukan. Jangan sampai Anda sebagai pemilik rumah hanya oke-oke saja tidak mengecek kredibilitas kontraktor sebelum menjalankan proyek.
Ya, meskipun biaya pembuatan kolam renang tidak semahal mendirikan rumah. Namun, tetap saja budget yang akan Anda keluarkan cukup besar. Jika kontraktor yang Anda pilih tidak bekerja dengan serius maka risiko kerugian cukup tinggi.
Lantas pertanyaan seperti apa yang sebaiknya sampaikan ke kontraktor kolam renang? Kalian beruntung, kami sudah merangkum pembahasan mengenai hal ini.
5 Pertanyaan yang Wajib Ditanyakan Kepada Kontraktor Kolam Renang Sebelum Proyek Dimulai
Ada lima pertanyaan penting yang di dalamnya menguji pengalaman, komitmen, dan rasa tanggung jawab kontraktor. Silahkan praktik langsung sebelum meminta bantuan dari tenaga profesional.
1. Berapa Kali Pengawas Datang ke Proyek Dalam Satu Minggu?
Pengawas atau mandor mempunyai peran penting untuk memastikan tugas para tukang atau kontraktor kolam renang sesuai dengan SOP kerja mereka.
Ini juga memudahkan pemilik rumah untuk memantau progress proyek yang sedang dikerjakan karena normalnya mandor sudah paham secara menyeluruh kondisi proyek, memperhitungkan segala macam risiko, dan tugas planning rumit lainnya.
Pada intinya pelaksanaan proyek tanpa mandor itu sulit berjalan dengan baik dan risikonya akan meningkat. Ya, meskipun secara teknis tukang adalah pihak yang melaksanakan pekerjaan konstruksi, pengawas ini secara teknis paham standar-standar konstruksi kolam renang.
Jadi, apabila ada yang kurang sesuai maka tukang bisa ditegur untuk segera memperbaiki pekerjaan tertentu agar sesuai SOP.
2. Bagaimana Cara Perusahaan Melaporkan Perkembangan Proyek ke Owner?
Selanjutnya, perusahaan kontraktor kolam renang juga mempunyai kewajiban untuk melaporkan progres dalam bentuk laporan baik itu singkat atau terperinci mengenai status proyek.
Percaya atau tidak masing-masing perusahaan punya cara tersendiri untuk menyampaikan perkembangan proyek kolam renang yang sedang dijalankan. Setidaknya dengan mengetahui cara yang mereka gunakan, Anda sebagai owner bisa mendapatkan gambaran umumnya.
Oh iya, bagian ini terhitung keharusan. Jadi, bisa dibilang ini hak Anda sebagai pemilik rumah untuk mengetahui sudah sejauh mana proyek yang dikerjakan.
Kontraktor yang baik pasti bisa melakukannya, apabila ada perubahan rencana atau segala sesuatu yang berkaitan dengan kondisi proyek maka harus disampaikan ke owner.
Jangan sampai kontraktor bertindak seenaknya tanpa memperhatikan preferensi pemilik rumah.
3. Bagaimana Sistem Pembelian Material Kolam Renang?
Beralih ke persoalan yang lebih spesifik, Anda juga perlu menanyakan mengenai sistem pembelian material atau belanja kebutuhan konstruksi untuk pembuatan kolam renang.
Tanyakan juga mengenai spek material seperti apa yang bagus. Misalnya untuk beton dari kolam renang itu sendiri, apakah bagusnya pakai beton ready mix atau manual dan bagaimana pertimbangannya jika dilihat dari sisi harga maupun kualitas.
Kemudian, bicarakan juga soal kualitas mutu karena umumnya beton itu mutunya berbeda-beda ada K-300, K350 agaknya mana spek yang bagus untuk kolam renang yang akan di buat.
4. Adakah Garansi yang Diberikan?
Pembuatan kolam renang yang paling aman wajib bergaransi, tanyakan ini langsung ke admin atau owner dari kontraktor kolam renang yang Anda pilih.
Normalnya garansi untuk kolam renang di bagi menjadi dua yaitu garansi beton atau konstruksi kolam renang yang berada di kisaran 5-7 tahun. Garansi mencakup perlindungan terhadap rembes, kebocoran, dan masalah konstruksi sejenis.
Kemudian, ada juga garansi yang berupa sparepart dan aksesoris. Untuk pompa dan filter minimal harus ada garansi 1 tahun. Kemudian untuk aksesoris seperti lampu-lampu kolam renang setidaknya 3 bulan.
Penjelasan di atas perlu di jabarkan secara lengkap dan tidak ada yang di tutup-tutupi. Perhatikan juga syarat dan ketentuan garansi agar nantinya tidak timbul kesalahpahaman.
5. Berapa Lama Pengerjaan Kolam Renang?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji kedisiplinan dan tanggung jawab kontraktor. Dengan acuan estimasi pengerjaan, maka Anda bisa memperkirakan kapan proyek bisa terselesaikan.
Waktu pembuatan kolam renang berukuran mini dengan desain sederhana adalah 1 bulan (30 hari). Namun, untuk ukuran kolam renang yang lebih besar dengan desain yang rumit bisa membutuhkan waktu hingga 2 bulan (60 hari).
Tentunya ini hanya perkiraan saja, estimasi lebih akurat bisa langsung Anda dengar melalui perkataan kontraktor yang sudah di sewa.
Itu dia penjelasan mengenai apa saja pertanyaan yang harus Anda sampaikan kepada kontraktor kolam renang. Semoga bisa memberikan sedikit gambaran dan membantu mempersiapkan jalannya proyek dalam waktu dekat.
Hubungi Trijaya Pool untuk informasi lebih lengkap mengenai jasa pembuatan kolam renang pribadi maupun komersial. Kami siap menjawab pertanyaan-pertanyaan dari klien.