Melakukan perawatan kolam renang memang bisa dilakukan sendiri. Namun, masalahnya banyak kesalahan yang seringkali dilakukan tanpa sadar oleh sebagian besar pemilik kolam.
Kenapa Anda harus peduli dengan kesalahan teknis maintenance kolam pribadi? Karena hal ini bisa mempengaruhi kenyamanan dan keamanan anggota keluarga saat menggunakan kolam tersebut sebagai tempat berenang.
Kesalahan Dalam Perawatan Kolam Renang, Perbaiki Sebelum Terlambat!
Kami ingin membagikan sedikit tips sederhana yang diharapkan bisa bermanfaat untuk Anda yang mempunyai kolam renang di rumah. Silahkan diperhatikan dengan saksama, simpan informasi ini supaya tidak lupa.
1. Menyalakan Pompa Kolam Renang Kurang Dari 7-8 Jam Sehari
Menghemat listrik adalah hal yang baik, tetapi akibatnya buruk jika dilakukan dengan membatasi durasi kerja pompa.
Air kolam renang pada dasarnya harus bersirkulasi, ada proses penyedotan dari inlet untuk diarahkan ke filter untuk disaring. Selanjutnya, air yang bersih tersebut akan dikeluarkan kembali ke bak kolam.
Sirkulasi seperti ini minimal harus dilakukan 7-8 jam dalam sehari. Ada beberapa pemilik kolam yang mematikan pompa padahal baru dinyalakan 1 jam. Akibatnya air kolam menjadi lebih cepat keruh dibandingkan biasanya.
2. Tidak Menggunakan Alat yang Tepat
Membersihkan kolam renang dengan alat yang tidak tepat juga bisa menjadi masalah. Hasilnya menjadi kurang maksimal, kolam lebih cepat kotor, dan yang paling parah Anda menjadi cepat lelah.
Silahkan dicek, apakah alat-alat kebersihan kolam ini sudah ada atau belum di rumah Anda:
- Leaf skimmer: bentuknya mirip saringan, fungsinya untuk mengangkat daun dan sampah yang mengambang di permukaan kolam renang
- Telescopic handle: seperti tongkat panjangnya bervariasi ada yang 4 meter bahkan lebih. Fungsinya untuk digabungkan dengan leaf skimmer atau pool brush membersihkan sudut yang sulit dijangkau
- Pool brush: sikat khusus kolam renang dengan panjang 18 inchi, bisa digunakan untuk membersihkan sisi pinggir kolam dan dinding kolam
- Vacuum: mesin yang berguna untuk menyedot kotoran dan debu yang mengendap di dasar kolam
Masih pakai sikat biasa untuk membersihkan kolam renang? Sebaiknya investasikan budget yang Anda miliki untuk alat-alat perawatan kolam di atas. Produk bisa dibeli melalui marketplace atau toko perlengkapan kolam renang terdekat.
3. Memberikan Obat Kolam Renang Tanpa Takaran yang Wajar
Ada yang masih menaruh kaporit secara asal, bermodalkan kira-kira? Waduh, bahaya itu. Sedikit yang tahu bahwa pemberian chemical atau obat kolam renang itu ada dosisnya (takaran).
Fungsinya biar apa? Dosis tersebut berguna sebagai acuan untuk mengetahui batas aman penggunaan zat kimia kolam renang. Karena jika dilakukan tanpa aturan maka bisa menyebabkan kulit iritasi, memunculkan rasa terbakar dan perih di mata. Dalam beberapa kondisi tertentu, ruam kemerahan juga bisa muncul akibat reaksi atas kandungan zat kimia.
Tidak hanya kaporit, zat kimia lainnya seperti soda ash, trussi, PAC, dan sebagainya juga harus digunakan sesuai dengan takaran yang tepat.
Sebaiknya chemical kolam renang ditambahkan sedikit demi sedikit, lalu dipantau kondisinya menggunakan alat bernama test kit. Pastikan kadar angka kaporit tetap berada di 1,0 – 3,0 per juta (ppm).
Selain kadar kaporit, Anda juga perlu memastikan pH air di dalam kolam renang berada kisaran 7,2- 7,5. Lebih dari itu pastikan pH air tidak lebih dari 8.0.
Jika ragu, maka Anda bisa bertanya dulu kepada spesialis kolam atau rekan Anda yang sudah terbiasa melakukan maintenance kolam renang. Alternatif yang aman, bisa mengikuti tips perawatan kolam renang tanpa kaporit.
4. Terburu-buru Ingin Cepat Selesai
Membersihkan kolam renang sebaiknya dilakukan dengan santai di waktu luang, sehingga tidak buru-buru. Karena kalau tidak begitu nanti banyak bagian yang terlewat, hasilnya kurang maksimal.
Beberapa bagian yang sering terlewat adalah pengecekan ruang mesin pompa, seringkali kerusakan teknis pada mesin baru diketahui setelah beberapa hari.
Apabila menggunakan metode filter pasir, maka pasir tersebut perlu diganti minimal 1 tahun sekali untuk memastikan sistem penyaringan bisa berfungsi dengan baik.
Pembersihan pada tempat skimmer box juga sering terlupakan, perhatikan bagian keranjangnya jangan sampai banyak kotoran yang menumpuk.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai kesalahan perawatan kolam renang. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat. Secara sederhana, saran kami terapkan tips berikut untuk merawat kolam renang dengan baik:
- Nyalakan pompa kolam 7-8 jam sehari
- Menggunakan alat yang tepat
- Memakai chemical dengan takaran yang sesuai
- Membersihkan kolam renang dengan santai
Gunakan jasa perawatan kolam renang untuk mempermudah kebutuhan maintenance, jika Anda ingin solusi yang termudah dan cepat.