Mengetahui cara instalasi kolam renang adalah sebagian kecil dari proses pembuatan kolam renang. Dengan memahami cara penginstalan kolam renang ini, tidak hanya akan menambah pengetahuan bagi Anda mengenai kolam renang. Akan tetapi, Anda juga akan lebih mudah dalam mengetahui kerusakan yang kemungkinan terjadi pada instalasi kolam renang itu.
Mungkin bagi sebagian orang ini bukanlah hal yang penting, tapi buat Anda yang memiliki kolam renang maka sebaiknya Anda pahami tentang instalasi kolam renang ini. Padahal, dengan mengetahui instalasi kolam renang yang benar pastinya akan memudahkan Anda apabila instalan tersebut tidak dilakukan dengan benar. Nah jika Anda belum mengetahuinya, Anda tak perlu khawatir karena Kami akan berbagi informasi kepada Anda. Kami akan mengulas sedikit bagaimana cara instalasi kolam renang yang benar.
Baca juga : Cara Mempercantik Kolam Renang Dengan Batu Sukabumi
Ketahui Akibat Dari Instalasi Kolam Renang Tidak Benar
Sebelum kita membahas tentang bagaimana instalasi kolam renang yang benar, Anda perlu ketahui terlebih dahulu bahwa instalasi kolam renang ini sangat penting. Karena instalasi yang tidak benar akan sangat mempengaruhi proses kolam renang. Misalnya saja ketika kolam renang tidak adanya maindrain. Jika tidak ada maindrain tentu akan mengakibatkan lambannya sirkulasi air. Kemudian jika ukuran pipa yang tidak sesuai juga berpengaruh terhadap leletnya sirkulasi air yang masuk ke dalam filter dan dikeluarkan lagi ke dalam kolam renang.
Lubang vacuum terlalu dalam juga berpengaruh untuk kolam renang. Ini hanya akan menyulitkan Anda yang akan melakukan perawatan (kegiatan vacuum). Tidak bisa dibayangkan bila sistem sirkulasi kolam renang nya saja sudah seperti ini. Pastinya ini akan mengecewakan bagi Anda sebagai pemilik kolam renang. Bisa saja sistem sirkulasi menjadi tidak lancar, atau proses pembersihannya juga bermasalah. Maka dari itu, penting sekali bagi Anda sebagai pemilik kolam renang juga mempengaruhi instalasi kolam renang untuk menghindari kekeliruan.
Instalasi Kolam Renang Yang Baik Dan Benar
Langsung saja, bagi Anda yang ingin memahami lebih lanjut mengenai instalasi kolam renang, berikut adalah komponen instalasi kolam renang yang harus ada :
- Terdapat Saluran Maindrain
Setiap kolam renang yang dibuat harus terdapat maindrain, baik pada kolam renang overflow maupun skimmer. Selain memiliki fungsi untuk membuang air pada saat akan dilakukan pergantian air, maindrain ini juga berfungsi melancarkan sirkulasi air kolam renang.
- Inlet Harus Sesuai Dengan Ukuran Mesin
Jumlah inlet yang digunakan harus memperhatikan kekuatan mesin. Bila mesin berukuran ¾ hp, maka pemasangan inlet yang dibutuhkan hanya 3 buah. Jumlah inlet tersebut bisa ditambahkan sesuai dengan kapasitas mesin. Jika terpasang 6 buah maka, gelembung yang di tiupkan mesin menjadi berkurang. Hal ini yang akan membuat kolam renang menjadi terlihat tenang, tidak hidup.
- Vacuum Kolam Renang Pada Tengah Dinding Kolam Renang
Penempatan vacuum kolam renang harus di tengah dinding kolam renang. Bertujuan agar pada saat dilakukan pembersihan, petugas kolam renang tidak kesulitan memasukan vacuum hose.
- Pasanglah Skimmer Box
Pada tipe kolam tipe skimmer, skimmer box harus terpasang. Ada beberapa jenis kolam renang yang jenis skimmer tetapi tidak dipasangi skimmer box. Ini tentu saja akan membuat penumpukan kotoran debu pada kolam renang. Resiko yang akan mungkin terjadi bila vacuum kolam renang tidak tertutup dengan skimmer box tentu saja dapat membahayakan anak saat berenang.
- Usahakan Instalasi Pipa Tidak Banyak Berkelok
Pada tahap penyambungan pipa di ruang mesin, Anda dapat temui 3 pipa yang terhubung dengan maindrain, vacuum kolam renang dan balancing tank (tipe overflow). Sebaiknya posisikan filter tidak berjauhan dengan saluran vacuum agar sambungan pipa tidak terlalu banyak belokan. Terlalu banyak tekukan pada sambungan mengakibatkan daya vacuum berkurang. Pembersihan pun menjadi kurang maksimal.
- Gunakan Pipa AW
Pemipaan akan lebih baik jika pipa yang digunakan minimal adalah pipa jenis aw. Pada jenis AW ini, pipa lebih tebal daripada jenis D. Sehingga tentu instalasi lebih kuat dibandingkan menggunakan pipa jenis D. Dari segi ketahanan, pipa jenis AW juga lebih bertahan lama ketimbang tipe D. Meskipun pemipaan instalasi ini sering dianggap remeh, kenyataannya pipa ini akan berdampak buruk dikemudian hari dan akan menjadi rentetan masalah yang serius.
Itulah bagaimana melakukan instalasi kolam renang yang benar. Jika Anda memiliki kolam renang, sebaiknya Anda fikirkan dengan matang mengenai instalasi kolam renang. Sebab instalasi kolam renang yang benar, pastinya berpengaruh pada kesehatan Anda yang menggunakan kolam renang tersebut.