Mengetahui kriteria kolam renang anak yang tepat merupakan hal yang penting. Saat membuat kolam renang yang di tujukan untuk buah hati. Sebaiknya ayah dan bunda memperhatikan beberapa aspek yang berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan tentunya tanpa mengurangi keseruan bermain bagi mereka.
Tantangan terbesar bagi kontraktor sendiri adalah bagaimana mereka dapat mengerjakan proyek pembuatan kolam renang anak yang tidak membahayakan namun tetap “Fun” tidak membosankan.
Kami akan membahas satu persatu poin terpenting yang perlu Anda ketahui saat mendesain kolam renang untuk anak-anak. Tips ini bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan kegelisahan Anda dalam merancang kolam renang rumahan yang mempunyai safety lebih baik.
5 Hal yang Tidak Boleh Di lewatkan Saat Membuat Kolam Renang Anak
Ada beberapa syarat yang sebaiknya Anda penuhi pada saat merancang kolam renang untuk buah hati, terutama untuk mereka yang masih dalam tahap belajar dalam berenang. Supaya tetap aman silahkan perhatikan beberapa tips berikut:
1. Kemudahan Akses Kolam Renang
Jangan gunakan tangga stainless steel untuk membuat kolam renang anak. Karena permukaannya licin, bagi mereka yang belum terbiasa maka akan sulit untuk naik dan turun ke kolamnya. Alih-alih menggunakkan tangga stainless steel, Anda bisa membuat akses kolam renang dengan meminta kontraktor kolam renang anak untuk membuatkan tangga yang menyatu dengan bagian dari badan kolam itu sendiri.
Coba perhatikan gambar berikut..
Dengan demikian mereka lebih mudah untuk naik ke atas, turunnya juga mudah melalui tangga. Hal yang perlu di cek kembali hanya bagian mozaiknya, usahakan pilih yang tidak licin dan bermotif seperti motif caspari, stamford, dan sebagainya.
2. Sirkulasi Kolam Renang yang Sesuai
Tips selanjutnya adalah pilihlah sirkulasi kolam renang yang tepat, paling aman adalah sistem skimmer untuk kolam renang anak. Jangan menggunakan semi overflow atau overflow permukaan air yang terisi penuh akan menyulitkan anak untuk berenang khususnya jika mereka belum begitu pandai renangnya.
Sirkulasi mempengaruhi ketinggian permukaan air kolam renang, Sebagai saran tingginya hanya sebatas perut dari buah hati, penentuan ketinggian air ini juga perlu di sesuaikan lagi secara spesifik dengan ketinggian dari sang anak.
Memilih sirkulasi kolam renang yang salah bisa membuat kolam tersebut berbahaya bagi anak-anak, mereka akan kesulitan untuk mengambil napas saat berenang.
3. Penempatan Kolam dan Adanya Pembatas
Penempatan kolam renang anak sebaiknya tidak terlalu dekat dari kolam dewasa. Tentunya hal ini di lakukan agar mereka tidak tenggelam, namun jika memungkinkan untuk membuat kolam renang anak dan kolam dewasa secara berdekatan maka gunakanlah pembatas yang jelas.
Jadi jangan hanya di buat pembatas yang mengapung dan terbuat dari plastik, buatlah seperti pagar atau menyatu dengan konstruksi sehingga lebih aman.
4. Memilih Water Treatment yang Aman
Perawatan kualitas air pada kolam renang merupakan hal yang penting bagi kolam renang anak. Banyak orang tua yang belum mengetahui bahwa penggunaan klorin dan kaporit yang tidak sesuai dengan takaran bisa menyebabkan iritasi pada kulit, menimbulkan rasa perih di mata.
Oleh karena itu, untuk kolam renang yang di khususkan untuk si kecil sebaiknya menggunakan water treatment yang lebih aman. Opsi yang bisa Anda gunakan adalah menggunakan klorin alami dengan menggunakan garam, di butuhkan mesin pendukung bernama salt chlorinator dan pengaturan yang sesuai supaya sistem treatment dapat berfungsi dengan baik.
Bagaimana jika tidak memungkinkan untuk menggunakan metode ini?
Jika Anda terpaksa menggunakan klorin maka pastikan untuk menghubungi jasa perawatan kolam renang terdekat. Dengan demikian takaran obat kolamnya bisa sesuai dan tidak membahayakan bagi sang anak.
Selain menggunakan penjernihan air yang baik, Anda juga perlu memastikan kolam renang anak senantiasa bersih dari adanya sampah baik itu organik atau anorganik. Usahakan lingkungan kolam renang sehat bersih untuk mencegah timbulnya penyakit yang tidak di inginkan.
5. Aksesoris dan Sarana Hiburan yang Mendukung
Mengutamakan keselamatan bukan berarti menghilangkan sarana hiburan pada kolam renang anak. Tambahkanlah sesuatu yang menarik seperti air terjun dan air mancur untuk membuat kolam renang nampak lebih hidup.
Baca juga: Ini Dia Manfaat Air Mancur dan Waterfall Kolam Renang
Selain itu, Anda juga bisa meletakan seluncuran atau perosotan dengan warna yang di sukai oleh anak-anak, ember tumpah,dan sebagainya. Sesuaikan dengan ketersediaan lahannya dan pastikan kualitas dari setiap wahana tersebut bagus dan tidak ada bagian yang rusak.
Kesimpulan
Dengan demikian bisa kita simpulkan bahwa kriteria pembuatan kolam renang anak perlu memperhatikan akses yang mudah. Sebaiknya menggunakan tangga konstruksi yang menyatu dengan struktur kolam. Kemudian, sirkulasi yang di pilih adalah skimmer sebagai pilihan standar karena permukaan airnya lebih mudah di atur.
Selain itu, penempatan kolam juga perlu di perhatikan apabila jaraknya dekat dengan kolam dewasa maka di butuhkan pembatas yang jelas. Perawatan air kolam bisa menggunakan garam apabila memungkinkan atau takaran obat yang sesuai dengan rekomendasi pakar maintenance pool. Terakhir adalah adanya sarana hiburan dengan kualitas yang baik.
Jika Anda ingin membuat kolam renang untuk si kecil, maka segera konsultasikan bersama jasa pembuatan kolam renang anak kami siap membuat kolam renang yang aman dan menyenangkan di rumah.